Tegas! Isu Narkoba di Rutan Medan Dipastikan Hoaks: Mantan Warga Binaan dan Aktivis Anti Narkoba Nasional Buka Suara

DETIK MERAH PUTIH

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:29 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Isu miring yang menuding adanya aktivitas peredaran narkoba di salah satu Blok Rutan Kelas I Medan terbukti tidak berdasar dan dinilai sebagai fitnah yang keji untuk menjatuhkan integritas jajaran pemasyarakatan di Sumatera Utara.

Penegasan keras itu disampaikan sejumlah mantan warga binaan yang baru bebas, didukung oleh Ketua Umum DPP Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (GARNIZUN) H Ardiansyah Saragih, S.H., M.H melalui pengurus humasnya Aswani Hafit serta berbagai tokoh media dan aktivis hukum.

Mereka sepakat menyebut pemberitaan yang beredar sebelumnya tidak memiliki dasar fakta dan hanya bersumber dari informasi anonim tanpa bukti valid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan Warga Binaan: Kami Saksi Hidup, Tidak Ada Peredaran Narkoba di Blok Itu

“Kami yang tinggal langsung di blok itu tahu persis kondisi sebenarnya. Tidak ada transaksi narkoba, tidak ada aktivitas mencurigakan. Semua pengawasan di bawah pimpinan Karutan Andi Surya, A.Md.IP., S.H., M.H. berlangsung sangat ketat,” tegas S., mantan warga binaan yang baru bebas, Selasa (7/10).

Ia menyebut, sejak awal kepemimpinan Andi Surya, seluruh blok di Rutan Medan telah dipasangi CCTV, dilakukan razia mendadak, serta pembinaan spiritual dan sosial secara rutin.

“Tidak ada ruang gerak bagi narkoba. Kami yang keluar dari sana adalah saksi hidupnya,” imbuhnya.

GARNIZUN: Fitnah Ini Terencana dan Berpotensi Menyesatkan Publik

Ketua Umum DPP GARNIZUN, H Ardiansyah Saragih S.H., M.H melalui pengurus humasnya Aswani Hafit dengan nada tegas menyebut isu tersebut sebagai rekayasa informasi yang bisa merusak kepercayaan publik terhadap Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

“GARNIZUN telah memantau langsung berbagai kegiatan pembinaan dan rehabilitasi di Rutan Kelas I Medan. Tidak pernah kami temukan indikasi adanya peredaran narkoba. Yang ada justru semangat antinarkoba yang sangat kuat dari pihak petugas maupun warga binaan,” ujarnya.

Dia menambahkan, penyebar hoaks semacam itu harus ditindak secara hukum sesuai UU ITE dan KUHP.

“Mencoreng nama baik lembaga tanpa bukti adalah kejahatan moral dan hukum,” tegasnya.

Ketua DPW IMO Sumut: Hoaks Ini Harus Dibongkar ke Akar

Sementara itu, Ketua DPW Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumut, H.A. Nuar Erde, menyatakan bahwa pemberitaan yang menuduh adanya “blok narkoba” di Rutan Medan tidak melalui verifikasi jurnalistik yang benar.

“Media seharusnya melakukan konfirmasi dan cek silang, bukan menulis tuduhan sepihak yang bisa menghancurkan reputasi seseorang maupun institusi,” tegas Nuar.

Ia mengingatkan, media yang tidak memegang etika dan Kode Etik Jurnalistik sama saja memperkeruh situasi dan merusak fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi.

“Kami dari IMO Sumut mendesak Dewan Pers untuk menelusuri siapa yang menyebarkan berita palsu itu,” tambahnya.

Kementerian Imipas Sudah Jalankan Program Antinarkoba Secara Sistemik

Diketahui, di bawah arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Jenderal (Purn) Agus Andrianto, seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia sedang memperkuat program Pemasyarakatan Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Langkah-langkah nyata seperti tes urin berkala, pembinaan rohani, pengawasan digital, dan sinergi dengan BNN serta Polri menjadi bagian dari kebijakan nasional yang dijalankan tanpa kompromi.

Publik Diminta Waspada Terhadap Politisasi dan Manipulasi Isu

Banyak pihak menduga bahwa isu ini sengaja digoreng oleh kelompok tertentu untuk menciptakan persepsi negatif terhadap aparat pemasyarakatan dan melemahkan kebijakan reformasi yang sedang digalakkan Menteri Agus Andrianto.

“Serangan semacam ini harus dilawan dengan fakta dan integritas. Jangan biarkan fitnah merusak kepercayaan publik terhadap lembaga yang sedang berbenah,” ujar Ardiansyah dari GARNIZUN.

Kesimpulan: Kebenaran Akan Menang di Atas Fitnah

Rutan Kelas I Medan menegaskan komitmennya untuk terus membuka diri terhadap pengawasan dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta lembaga independen guna memastikan tidak ada ruang bagi narkoba di dalam lapas.

Mantan warga binaan, aktivis antinarkoba, dan tokoh media menegaskan: isu peredaran narkoba di Blok Gajah Mada adalah hoaks dan rekayasa.

Mereka berharap Menteri Imipas dan publik tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak berdasar tersebut.

“Kebenaran tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh fitnah. Yang bekerja dengan niat tulus akan selalu dilindungi oleh kebenaran dan hukum,” tutup Ketua IMO Sumut, H.A. Nuar Erde.(tim)

Berita Terkait

Tes Urine Pegawai dan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan, Wujud Komitmen Perangi Narkoba
Kanwil Ditjenpas Sumut Tanam 5.810 Bibit Kelapa Dukung Program Nasional Ketahanan Pangan
Penuh Khidmat, 1200 Warga Binaan Rutan I Medan Peringati Maulid Nabi Bersama Para Habaib
* Iswar Diduga Perdagangkan Jabatan Honorer, Laskar Kota Medan Desak Penegak Hukum Bergerak
Gawat! Ratusan Warga Binaan Rutan Medan Mendadak Berkumpul dalam Blok, Ada Apa?
Rayakan Kemerdekaan, Rutan Medan Gelar Senam Sehat hingga Layanan Medis Gratis
Rutan Kelas I Labuhan Deli Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-80
Semangat Kemerdekaan, Rutan Kelas I Medan Gelar Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-80

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:05 WIB

Dugaan Rekayasa Kasus Narkotika di Tanjungbalai Menguat, Kesaksian Polisi Berbeda Versi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:40 WIB

BB tak Sesuai Fakta, PH Lombek Cs ‘Kuliti’ Surat Dakwaan JPU Kejari Tanjungbalai

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:36 WIB

Putusan MK: Kritik Damai Tak Bisa Dipidana, Kompol DK Laporkan Warga Dinilai Upaya Pengalihan Isu

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:46 WIB

Drama Rekayasa Aksi di Sidang Narkoba Tanjungbalai: Dibayar Rp50 Ribu Demi Menekan Hakim!

Berita Terbaru